Apa Itu Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System?
Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System adalah serangkaian prosedur untuk menjaga performa sistem pemadam kebakaran berbasis clean agent. Langkah ini memastikan setiap perangkat berfungsi optimal sesuai spesifikasi pabrikan dan standar yang berlaku.
Sistem FM200 dirancang untuk mendeteksi, memadamkan, dan mencegah penyebaran kebakaran dalam waktu singkat tanpa merusak peralatan elektronik atau properti yang dilindungi. Oleh karena itu, perawatan preventif secara berkala sangat penting untuk menghindari kegagalan sistem saat diperlukan.
Standar Operasional Prosedur Preventive Maintenance FM200
Dasar Referensi Standar
Pelaksanaan SOP Preventive Maintenance FM200 harus mematuhi pedoman berikut:
-
NFPA 2001: Standar untuk sistem pemadam berbasis clean agent.
-
NFPA 70: Standar kode listrik nasional (NEC).
-
NFPA 72: Kode sistem alarm kebakaran.
Standar ini menjadi acuan untuk memastikan setiap proses perawatan dilakukan sesuai praktik terbaik, termasuk pemasangan, inspeksi, dan pengujian perangkat.
Tahapan Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System
standar operational procedure preventive maintenance fire suppression system FM200 mencakup informasi terperinci mengenai cara pemasangan perangkat, pemeriksaan dan pengujian peralatan. Seperti pemeriksaan fisik/visual dan uji fungsi, untuk memastikan bahwa semua peralatan yang telah terpasang dapat berfungsi dengan baik.
Pihak pelaksana yang ditunjuk oleh Pemilik untuk mengerjakan seluruh aktifitas pengerjaan Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System. Mulai dari pemeriksaan visual, pembersihan perangkat, perawatan, hingga pengujian sistem sebagaimana yang telah ditentukan oleh pihak Kontraktor dan Pemilik.
-
Pemeriksaan Visual dan Fungsional Perangkat
Langkah pertama dalam SOP ini adalah pemeriksaan fisik dan visual seluruh perangkat. Pemeriksaan meliputi:
-
Pemeriksaan MCFA (Main Control Fire Alarm)
Posisi, pemasangan, dan penempatan harus sesuai dengan as-built drawing.
-
Pemeriksaan Smoke Detector
Bersihkan sensor agar sensitivitas tetap optimal.
-
Pemeriksaan Horn Strobe dan Alarm Bell
Pastikan semua alarm visual dan suara bekerja normal.
-
Pemeriksaan Tabung FM200
Cek tekanan gas dan kondisi solenoid.
-
-
Pembersihan dan Perawatan
Setelah pemeriksaan, setiap perangkat harus dibersihkan secara menyeluruh. Hal ini meliputi:
-
Terminal dan instalasi kabel.
-
Smoke Detector, Manual Call Point, dan Abort Switch.
-
Instalasi pipa dan nozzle.
-
-
Pengujian Fungsional Sistem
Prosedur pengujian harus mencakup simulasi penuh untuk memastikan setiap komponen bekerja seperti yang diharapkan. Langkah-langkah meliputi:
-
Uji detektor asap dengan smoke tester.
-
Aktivasi manual MCFA dan pengujian alarm visual serta suara.
-
Simulasi pelepasan gas tanpa mengaktifkan abort switch.
-
Prosedur Uji Fungsi FM200 Fire Suppression System
Pelaksanaan harus dilakukan dengan uji simulasi fungsi kerja masing-masing perangkat, termasuk seluruh rangkaian harus diuji, mulai dari deteksi fire alarm, MCFA, alarm suara, alarm lampu, manual discharge, pembatalan discharge dan fungsi Selenoid actuation. Simulasi pengujian harus dilaksanakan di ruangan yang telah terproteksi.
-
Tahap Persiapan
Sebelum pengujian, pastikan:
-
Solenoid actuator dilepas untuk mencegah pelepasan gas selama pengujian.
-
Semua perangkat terhubung dengan benar ke MCFA.
-
Sumber listrik utama aktif dan baterai cadangan dalam kondisi baik.
-
-
Prosedur Pengujian
Langkah-langkah utama dalam uji fungsi adalah:
-
Simulasikan alarm tahap 1 dengan smoke tester:
-
Pastikan lampu indikator merah menyala di Smoke Detector.
-
Alarm suara dan lampu Evacuate Area aktif.
-
-
Simulasikan alarm tahap 2:
-
Periksa hitungan mundur 30 detik di MCFA.
-
Pastikan lampu Gas Discharge berkedip sesuai prosedur.
-
-
Uji aktivasi Abort Switch:
-
Periksa bahwa hitungan mundur berhenti di waktu tertentu.
-
-
Uji mode pelepasan gas manual:
-
Periksa solenoid dan integrasi relay sistem.
-
-
-
Reset Sistem
Setelah pengujian selesai, reset MCFA ke kondisi normal. Pastikan tidak ada indikator kesalahan atau kerusakan perangkat.
Peralatan yang Dibutuhkan untuk Preventive Maintenance
Berikut daftar alat yang diperlukan:
-
Multi tester untuk memeriksa koneksi listrik.
-
Obeng dan tang untuk perawatan perangkat.
-
Smoke tester untuk simulasi deteksi asap.
-
Tool box set untuk kebutuhan umum perbaikan.
Daftar Temuan dan Penyelesaiannya
Selama proses inspeksi dan pengujian, setiap temuan harus dicatat dalam Daftar Temuan. Berikut langkah penanganan:
-
Catat perbedaan antara hasil pengujian dengan standar Testing & Commissioning.
-
Diskusikan solusi dengan tim terkait, termasuk penyelesaian di lapangan (Field Accepted Test/FAT).
-
Dokumentasikan solusi yang telah disepakati.
Keuntungan Preventive Maintenance FM200
Melakukan Preventive Maintenance FM200 memberikan banyak manfaat, antara lain:
-
Meningkatkan Keandalan Sistem
Memastikan sistem bekerja optimal saat dibutuhkan.
-
Meminimalkan Risiko Kegagalan
Mengurangi potensi kerusakan perangkat akibat kurangnya perawatan.
-
Kepatuhan Standar Keselamatan
Mematuhi regulasi keselamatan kebakaran yang berlaku.
Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System adalah langkah penting untuk menjaga performa sistem pemadam kebakaran clean agent. Dengan mengikuti SOP yang sesuai standar NFPA, PT Global Mitra Proteksindo memastikan bahwa sistem selalu siap melindungi aset Anda dari risiko kebakaran. Hubungi kami untuk layanan perawatan FM200 berkualitas dan terpercaya.
5000+ 15 Tahun 20+ 500+ 15+ 20+ 20+ 60+Bukti Nyata Kepercayaan & Kinerja Kami
Customer
Pengalaman
Teknisi Ahli
Varian Produk
Merek
Sertifikat
Layanan
Tim Operasional